Fans Milanisti – Santiago Gimenez, penyerang AC Milan, bertekad membuktikan diri sebagai striker utama meski tampil buruk di paruh pertama musim 2024/25, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, jurnalis Carlos Passerini menyebut Gimenez yakin bisa bersaing dengan target transfer seperti Dusan Vlahovic, menurut Gazzetta dello Sport. Selain itu, performa Rafael Leao sebagai ujung tombak di pramusim melawan Arsenal dan Liverpool menunjukkan potensi, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, Milan tetap mencari penyerang baru, meski Leao dan Gimenez jadi opsi, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, tantangan transfer seperti Ardon Jashari membatasi anggaran, menurut Tuttosport. Dengan demikian, Milan menyeimbangkan ambisi dan strategi.
Tekad Gimenez: Membuktikan Diri di Milan
Santiago Gimenez, yang bergabung dari Feyenoord seharga Rp700 miliar/€35 juta pada 2024, menegaskan tidak akan menyerah, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, ia menyampaikan kepada orang-orang terdekat bahwa ia yakin bisa jadi striker utama Milan, menurut Carlos Passerini di YouTube. Selain itu, meski hanya mencetak tiga gol dalam 18 laga Serie A musim lalu, ia merasa konteks tim ikut memengaruhi performanya, menurut Transfermarkt. Oleh karena itu, Milan ingin memicu semangatnya dengan mendatangkan Vlahovic, menurut Gazzetta dello Sport. Meski begitu, Gimenez harus bersaing dengan Leao dan Noah Okafor, menurut MilanReports.com. Dengan demikian, tekadnya jadi dorongan positif.
Leao Bersinar di Pramusim
Rafael Leao tampil impresif sebagai ujung tombak sementara di pramusim, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, ia mencetak gol dan assist dalam kemenangan 4-2 atas Liverpool di Hong Kong pada 26 Juli, menurut Sky Sport Italia. Selain itu, Leao diuntungkan oleh permainan vertikal dan cepat di bawah Massimiliano Allegri, berbeda dari musim lalu yang penuh penguasaan bola steril, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, Andrea Ramazzotti dari Gazzetta dello Sport memuji kemampuan Leao dalam serangan balik, meski melawan tim terbuka seperti Arsenal dan Liverpool lebih mudah, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, melawan tim bertahan akan jadi tantangan, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, Leao jadi solusi sementara.
Kebutuhan Penyerang Baru
Meski Leao dan Gimenez menjanjikan, Milan tetap mencari penyerang area penalti, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Dusan Vlahovic (Juventus, Rp600 miliar/€30 juta) dan Goncalo Ramos (PSG, Rp1,4 triliun/€70 juta untuk permanen atau pinjaman) jadi target, menurut SempreMilan.com. Selain itu, Milan menunda hingga akhir Agustus untuk mendapat diskon, menurut Tuttosport. Oleh karena itu, strategi ini berisiko jika Juventus atau PSG tidak menurunkan harga, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta) dan Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta) membantu, menurut Fabrizio Romano. Dengan demikian, Milan perlu keputusan cepat.
Performa Pramusim: Pemain Kunci Lain
Selain Leao, pemain seperti Alexis Saelemaekers, Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, dan Samuele Ricci bersinar di pramusim, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Saelemaekers dan Pulisic menunjukkan stamina dan kualitas teknis, sementara Loftus-Cheek kembali tajam dengan gol melawan Liverpool, menurut Sky Sport Italia. Selain itu, Ricci mengesankan dengan permainan sederhana namun efektif, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, formasi 3-5-2 atau 4-3-3 Allegri mulai terbentuk, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, kelemahan pertahanan, seperti performa Malick Thiaw, perlu diperbaiki, menurut MilanReports.com. Dengan demikian, pramusim jadi langkah awal positif.
Konteks Skuad: Perombakan untuk Liga Champions
Milan merombak skuad untuk kembali ke Liga Champions, menurut Gazzetta dello Sport. Sebagai contoh, kedatangan Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Luka Modrić (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), dan Ricci (Rp500 miliar/€25 juta) memperkuat tim, menurut Football-Italia.net. Selain itu, Milan mengejar Guéla Doué (Rp460 miliar/€23 juta), Giovanni Leoni (Rp700 miliar/€35 juta), dan Ardon Jashari (Rp670 miliar/€33,5 juta), menurut MilanNews24.com. Oleh karena itu, dana dari penjualan Emerson Royal (Rp180 miliar/€9 juta) membantu, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, anggaran terbatas tanpa Liga Champions, menurut Tuttosport. Dengan demikian, transfer penyerang jadi prioritas.
Reaksi Fans: Dukungan dan Kekhawatiran
Fans Milan antusias dengan tekad Gimenez dan performa Leao, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, gol Leao di pramusim meningkatkan optimisme, menurut acmilan_intl di X. Selain itu, Allegri mendapat pujian atas pendekatan vertikalnya, menurut MilanNews.it. Oleh karena itu, fans berharap penyerang baru seperti Vlahovic tiba segera, menurut Football-Italia.net. Meski begitu, penundaan transfer Jashari dan penyerang memicu frustrasi, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, fans menanti kepastian sebelum bursa transfer tutup.
Kesimpulan
Santiago Gimenez siap membuktikan diri sebagai striker utama Milan, sementara Leao bersinar di pramusim. Sebagai contoh, Milan tetap mencari penyerang baru seperti Vlahovic atau Ramos. Selain itu, performa Saelemaekers, Pulisic, dan Ricci menambah harapan. Oleh karena itu, Allegri membawa perubahan positif. Meski begitu, penundaan transfer bisa merugikan. Dengan demikian, Milan harus bertindak cepat untuk musim 2025/26.