Fans Milanisti – AC Milan bersiap mengajukan tawaran resmi sebesar Rp360–400 miliar (€18–20 juta) untuk striker Juventus, Dusan Vlahovic, menurut La Repubblica via MilanNews.it. Sebagai contoh, Milan membutuhkan penyerang utama setelah kepergian Tammy Abraham dan Luka Jovic, menyisakan Santiago Gimenez sebagai satu-satunya No. 9. Selain itu, kontrak Vlahovic yang tersisa satu tahun dan gaji Rp240 miliar (€12 juta) per tahun mendorong Juventus untuk melepasnya. Oleh karena itu, Milan melihat peluang mendapatkan striker berusia 25 tahun ini dengan harga murah. Meski begitu, negosiasi gaji dan potensi penundaan tawaran jadi tantangan. Dengan demikian, fans menanti apakah Vlahovic akan memperkuat lini serang Rossoneri musim 2025/26.
Tawaran Milan: Rp360–400 Miliar untuk Vlahovic
Milan merencanakan tawaran Rp360–400 miliar (€18–20 juta) untuk Vlahovic, menurut La Repubblica. Sebagai contoh, Juventus ingin menghindari kehilangan Vlahovic secara gratis pada 2026, sehingga bersedia bernegosiasi di bawah valuasi awal Rp600 miliar (€30 juta), menurut Gazzetta dello Sport. Selain itu, Milan bisa menunda tawaran hingga akhir bursa untuk menekan harga lebih rendah, menurut Corriere dello Sport. Oleh karena itu, pertemuan antara Igli Tare dan agen Vlahovic dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, gaji Vlahovic yang tinggi memerlukan negosiasi ulang, kemungkinan turun ke Rp120–140 miliar (€6–7 juta) per tahun, menurut Sky Sport Italia. Dengan demikian, Milan harus cerdas untuk menyelesaikan transfer ini.
Situasi Vlahovic: Potensi dan Risiko
Vlahovic, yang dibeli Juventus dari Fiorentina seharga Rp1,6 triliun (€80 juta) pada 2022, mencetak 45 gol dalam 110 laga Serie A, menurut Transfermarkt. Sebagai contoh, musim 2024/25 ia hanya mencetak 6 gol dari permainan terbuka, menunjukkan performa inkonsisten, menurut Football-Italia.net. Selain itu, ia dikritik karena sikap buruk dan kurang berlari, meski memiliki fisik kuat dan naluri gol, menurut Tuttosport. Oleh karena itu, Massimiliano Allegri, yang pernah melatihnya di Juventus, yakin Vlahovic bisa kembali ke performa terbaiknya di Milan, menurut MilanNews.it. Meski begitu, riwayat cederanya (10 laga absen musim lalu) dan gaji tinggi jadi risiko, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, transfer ini adalah taruhan berpotensi besar.
Konteks Skuad: Kebutuhan Striker Utama
Milan kekurangan striker setelah kepergian Abraham dan Jovic, dengan Gimenez hanya mencetak 6 gol di Serie A musim ini, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Milan juga mempertimbangkan Federico Chiesa (Rp500–600 miliar/€25–30 juta) dan Ermedin Demirović (Rp400–500 miliar/€20–25 juta), menurut TheHardTackle.com. Selain itu, klub telah merekrut Pervis Estupiñán (Rp380 miliar/€19 juta), Luka Modric (gratis, gaji Rp70 miliar/€3,5 juta), dan Samuele Ricci (Rp500 miliar/€25 juta), menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp500 miliar/€25 juta), Tijjani Reijnders (Rp1,4 triliun/€70 juta), dan Tommaso Pobega (Rp160 miliar/€8 juta) membantu anggaran, menurut Fabrizio Romano. Meski begitu, tawaran untuk Ardon Jashari (Rp700 miliar/€35 juta) dan Guéla Doué (Rp460 miliar/€23 juta) membatasi dana untuk striker, menurut MilanNews24.com. Dengan demikian, Vlahovic jadi prioritas krusial.
Strategi Milan: Menunda atau Bergerak Cepat?
Milan mempertimbangkan menunda tawaran untuk Vlahovic guna mendapatkan harga lebih rendah, menurut La Repubblica. Sebagai contoh, strategi ini berisiko karena klub seperti Manchester United atau PSG bisa membajak Vlahovic, menurut Nicolò Schira. Selain itu, Juventus ingin dana cepat untuk mengejar pemain seperti Kolo Muani, menurut Sky Sport Italia. Oleh karena itu, Milan mungkin menawarkan pertukaran dengan Strahinja Pavlovic atau Malick Thiaw untuk menekan biaya, menurut Tuttosport. Meski begitu, Allegri lebih memilih mempertahankan Thiaw, menurut MilanNews.it. Dengan demikian, keputusan ini akan menentukan keberhasilan transfer.
Tur Pramusim: Modal Kemenangan atas Liverpool
Kemenangan 4-2 Milan atas Liverpool di Hong Kong pada 26 Juli memberikan kepercayaan diri, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, gol dari Rafael Leao, Ruben Loftus-Cheek, dan Noah Okafor menunjukkan potensi serangan, meski pertahanan masih perlu perbaikan, menurut MilanReports.com. Selain itu, jadwal pramusim berikutnya meliputi:
- 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
- 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
- 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)
Oleh karena itu, kedatangan Vlahovic bisa meningkatkan daya gedor jelang Coppa Italia melawan Bari pada 17 Agustus, menurut Tuttosport. Meski begitu, kebugaran Youssouf Fofana dan Alex Jimenez perlu dipantau, menurut ALeagues.com.au. Dengan demikian, Milan harus memanfaatkan momentum ini.
Reaksi Fans: Antara Harapan dan Kekhawatiran
Fans Milan menyambut kabar tawaran untuk Vlahovic dengan campuran optimisme dan skeptisisme, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, banyak yang melihatnya sebagai pengganti ideal Giroud jika gaji disesuaikan, menurut MilanNews.it. Selain itu, performa Vlahovic di Fiorentina (49 gol dalam 98 laga) memberi harapan, menurut Football-Italia.net. Oleh karena itu, fans berharap Allegri bisa memaksimalkan potensinya. Meski begitu, sebagian khawatir dengan sikap dan cederanya, lebih memilih Rasmus Højlund atau Gonçalo Ramos, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, transfer ini jadi ujian strategi Tare.
Kesimpulan
Milan bersiap menawarkan Rp360–400 miliar (€18–20 juta) untuk Vlahovic, memanfaatkan kontraknya yang tinggal setahun di Juventus. Sebagai contoh, negosiasi gaji dan potensi swap dengan Pavlovic jadi kunci. Selain itu, Vlahovic bisa jadi solusi untuk lini serang Milan. Oleh karena itu, transfer ini krusial untuk ambisi Serie A. Meski begitu, risiko cedera dan persaingan dari klub lain jadi tantangan. Dengan demikian, fans menanti kepastian sebelum bursa tutup.
