Fans Milanisti – AC Milan kembali mengincar gelandang Valencia, Javi Guerra, setelah pemain berusia 22 tahun ini menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klubnya, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, Guerra berharap Milan atau klub lain segera membuat tawaran konkret. Selain itu, negosiasi untuk Ardon Jashari yang tak kunjung selesai membuat Milan beralih ke Guerra sebagai opsi untuk memperkuat lini tengah. Oleh karena itu, langkah ini menunjukkan ambisi Milan membangun skuad kompetitif di bawah Massimiliano Allegri. Meski begitu, persaingan dari klub seperti Manchester United dan Atlético Madrid menyulitkan proses transfer. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Guerra akan jadi bagian Rossoneri di musim 2025/26.
Situasi Guerra: Menolak Kontrak Valencia
Javi Guerra, gelandang muda Valencia, menolak tawaran perpanjangan kontrak hingga 2029 dengan kenaikan gaji signifikan, menurut El Chiringuito. Sebagai contoh, kontraknya saat ini berakhir pada 2027, dan Valencia ingin mengamankannya sebagai pemain kunci, menurut MilanNews.it. Selain itu, Guerra sedang mempertimbangkan pilihannya, termasuk tawaran dari Milan, menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, penolakannya membuka peluang bagi Milan untuk bergerak. Meski begitu, Valencia mematok harga Rp462,5 miliar (€25 juta), lebih tinggi dari tawaran awal Milan sebesar Rp370 miliar (€20 juta, termasuk bonus), yang ditolak karena dianggap “menyinggung,” menurut Levante. Dengan demikian, Milan harus menaikkan tawaran untuk meyakinkan Valencia.
Profil Javi Guerra: Potensi Besar di Lini Tengah
Guerra, 22 tahun, adalah gelandang serba bisa yang tampil mengesankan di La Liga, dengan 89 penampilan, 3 gol, dan 3 assist untuk Valencia, menurut Transfermarkt. Sebagai contoh, ia dikenal sebagai pemain teknis dengan kemampuan membaca permainan, cocok sebagai mezzala atau gelandang pivot ganda, menurut Calciomercato.com. Selain itu, Milan melihatnya sebagai pengganti ideal Tijjani Reijnders, yang dijual ke Manchester City seharga Rp1,295 triliun (€70 juta), menurut La Gazzetta dello Sport. Oleh karena itu, Guerra dianggap bisa melengkapi Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta) dan Luka Modric (gratis, gaji Rp64,75 miliar/€3,5 juta). Meski begitu, adaptasinya ke Serie A jadi tanda tanya, mengingat beberapa pemain Spanyol seperti Yunus Musah kesulitan, menurut SempreMilan.com. Dengan demikian, Guerra adalah talenta menjanjikan, tetapi bukan tanpa risiko.
Minat Milan: Alternatif Jashari
Milan membutuhkan gelandang baru setelah kepergian Reijnders, dan negosiasi untuk Ardon Jashari dari Club Brugge terhenti karena permintaan harga Rp647,5 miliar (€35 juta) plus bonus, menurut MilanNews.it. Sebagai contoh, Milan menolak menaikkan tawaran mereka sebesar Rp703 miliar (€38 juta), menurut SempreMilan.com. Selain itu, Igli Tare dan Allegri kini fokus pada Guerra, dengan kontak baru-baru ini untuk membahas syarat kontrak, menurut Matteo Moretto. Oleh karena itu, Milan menawarkan gaji Rp55,5 miliar (€3 juta) per tahun, sesuai parameter klub, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, belum ada kesepakatan antara Milan dan Valencia, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Guerra jadi opsi utama jika saga Jashari gagal.
Persaingan Transfer: Tantangan dari Klub Lain
Guerra juga diminati klub lain, seperti Manchester United, Atlético Madrid, FC Porto, dan Girona, menurut DTransferencias. Sebagai contoh, Manchester United dilaporkan punya kesepakatan awal dengan Guerra, menurut TheUtdArchive, tetapi belum ada tawaran resmi. Selain itu, Atlético Madrid pernah menawar Rp462,5 miliar (€25 juta) musim lalu, menurut El Desmarque. Oleh karena itu, Valencia kemungkinan akan menaikkan harga menjadi Rp555 miliar (€30 juta) karena Guerra dianggap pemain kunci, menurut SempreMilan.com. Meski begitu, Guerra dikabarkan lebih memilih Milan, menurut Calciomercato.com. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangannya.
Konteks Skuad Milan: Kebutuhan Gelandang
Milan sedang merombak lini tengah setelah kehilangan Reijnders dan kemungkinan Yacine Adli serta Ismael Bennacer, menurut Football-Italia.net. Sebagai contoh, Ricci dan Modric telah bergabung, tetapi Allegri ingin satu gelandang lagi untuk formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1, menurut Sky Sport Italia. Selain itu, penampilan buruk Yunus Musah melawan Arsenal (nilai 5, menurut SempreMilan.com) memicu spekulasi penjualannya, yang bisa mendanai transfer Guerra, menurut Calciomercato.com. Oleh karena itu, Guerra dianggap cocok untuk peran mezzala bersama Ricci dan Modric. Meski begitu, kegagalan mendatangkan Granit Xhaka (terlalu mahal, menurut La Gazzetta dello Sport) menunjukkan keterbatasan anggaran. Dengan demikian, Milan harus cerdas mengelola dana.
Tur Pramusim: Ujian untuk Skuad
Milan baru saja kalah 1-0 dari Arsenal di Singapura, dengan Lorenzo Torriani jadi bintang berkat tiga penyelamatan penalti, menurut SempreMilan.com. Sebagai contoh, formasi 3-5-2 Allegri menunjukkan kelemahan di lini tengah, dengan Musah dan Loftus-Cheek kurang impresif, menurut MilanReports.com. Selain itu, jadwal pramusim berikutnya meliputi:
- 26 Juli: AC Milan vs. Liverpool (Hong Kong)
- 31 Juli: Perth Glory vs. AC Milan (Australia)
- 9 Agustus: Leeds United vs. AC Milan (London)
- 10 Agustus: Chelsea vs. AC Milan (London)
Oleh karena itu, Milan membutuhkan gelandang seperti Guerra untuk meningkatkan kreativitas. Meski begitu, absennya Modric, Gimenez, Fofana, dan Jimenez membatasi opsi, menurut Corriere dello Sport. Dengan demikian, laga melawan Liverpool akan jadi ujian berikutnya.
Transfer Lain: Prioritas Milan
Milan juga mengejar penyerang seperti Dusan Vlahovic (Rp185 miliar/€10 juta, gaji Rp111 miliar/€6 juta), Federico Chiesa (Rp462,5–555 miliar/€25–30 juta), dan Ermedin Demirović (Rp370–462,5 miliar/€20–25 juta), menurut TheHardTackle.com. Sebagai contoh, dana dari penjualan Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta), Lorenzo Colombo ke Genoa (pinjaman, opsi beli Rp185 miliar/€10 juta), dan Tommaso Pobega ke Bologna (Rp148 miliar/€8 juta) membantu keuangan, menurut Football-Italia.net. Selain itu, Milan mencari bek sayap seperti Marc Pubill (Rp277,5 miliar/€15 juta), menurut SempreMilan.com. Oleh karena itu, anggaran terbatas membuat Guerra jadi prioritas hemat. Meski begitu, persaingan dengan klub lain menyulitkan, menurut MilanPosts. Dengan demikian, Igli Tare harus bernegosiasi cerdas.
Kesimpulan
Javi Guerra menolak kontrak baru Valencia dan menunggu tawaran Milan, membuka peluang transfer. Sebagai contoh, Milan melihatnya sebagai pengganti Reijnders, tetapi harus menaikkan tawaran dari Rp370 miliar (€20 juta) ke Rp462,5 miliar (€25 juta). Selain itu, persaingan dari Manchester United dan Atlético Madrid jadi tantangan. Oleh karena itu, Milan harus bergerak cepat sebelum Guerra memperpanjang kontrak atau pindah ke klub lain. Meski begitu, anggaran terbatas dan saga Jashari yang mandek jadi kendala. Dengan demikian, fans Milan menanti apakah Guerra akan memperkuat lini tengah Rossoneri.