Prediksi Formasi AC Milan Pada Musim 2025/26

Formasi Milan

Fans Milanisti – AC Milan sedang menyiapkan skuad kuat untuk musim 2025/26 dengan formasi impian yang menjanjikan. Sebagai contoh, La Gazzetta dello Sport memprediksi starting XI Milan berdasarkan target transfer seperti Archie Brown, Guela Doué, Ardon Jashari, Nicolas Jackson, dan Dusan Vlahovic. Selain itu, dua rekrutan baru, Samuele Ricci dan Luka Modric, sudah mengisi lini tengah. Oleh karena itu, fokus utama kini ada pada bek sayap dan striker. Meski begitu, kepergian Theo Hernandez dan potensi keluarnya Malick Thiaw membuat Igli Tare harus bergerak cepat. Dengan demikian, formasi ini bisa jadi kunci Milan mengejar Scudetto.

Formasi Impian Milan 2025/26

Milan diprediksi menggunakan formasi 4-3-3 di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Sebagai contoh, prediksi La Gazzetta dello Sport menempatkan Mike Maignan sebagai kiper utama, dengan Fikayo Tomori dan Strahinja Pavlovic sebagai bek tengah. Selain itu, Archie Brown (bek kiri) dan Guela Doué (bek kanan) jadi target untuk mengisi sisi pertahanan. Oleh karena itu, lini tengah akan diisi Samuele Ricci, Luka Modric, dan Ardon Jashari. Meski begitu, lini depan dengan Rafael Leao, Christian Pulisic, dan Nicolas Jackson atau Dusan Vlahovic masih menunggu kepastian transfer. Dengan demikian, formasi ini menggabungkan pengalaman dan talenta muda untuk bersaing di Serie A.

Bacaan Lainnya

Target Transfer di Lini Belakang

Setelah kepergian Theo Hernandez ke Al-Hilal (Rp462 miliar/€25 juta) dan habisnya kontrak Davide Calabria serta Alessandro Florenzi, Milan butuh bek sayap baru. Sebagai contoh, Archie Brown dari Gent (Rp185–277,5 miliar/€10–15 juta) dianggap cocok untuk posisi bek kiri karena kecepatan dan kemampuan menyerangnya. Selain itu, Guela Doué dari Strasbourg (Rp370 miliar/€20 juta) jadi opsi untuk bek kanan, bersama Marc Pubill dari Almeria (Rp277,5 miliar/€15 juta). Oleh karena itu, Tare juga mempertimbangkan Tiago Santos dari Lille (Rp277,5 miliar/€15 juta) meski ia baru pulih dari cedera ACL. Meski begitu, cedera Miguel Gutierrez (operasi pergelangan kaki, pulih 6–8 minggu) membuat Brown jadi prioritas. Dengan demikian, lini belakang Milan akan lebih seimbang dengan tambahan ini.

Lini Tengah yang Solid

Lini tengah Milan sudah diperkuat dengan Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta) dan Luka Modric (gratis, gaji Rp74 miliar/tahun). Sebagai contoh, Ricci menawarkan kreativitas dan kemampuan bertahan, sementara Modric membawa pengalaman juara. Selain itu, Ardon Jashari (Club Brugge, Rp703 miliar/€38 juta) jadi target utama untuk melengkapi trio lini tengah. Oleh karena itu, negosiasi dengan Brugge, yang meminta Rp740 miliar (€40 juta), masih berlangsung. Meski begitu, Youssouf Fofana dan Yunus Musah bisa jadi alternatif jika transfer Jashari gagal. Dengan demikian, lini tengah Milan akan jadi fondasi kuat untuk formasi 4-3-3 Allegri.

Lini Depan: Jackson atau Vlahovic?

Milan sedang mencari striker untuk mendampingi Santiago Gimenez. Sebagai contoh, Nicolas Jackson (Chelsea, Rp925 miliar/€50 juta) jadi target utama karena kecepatan dan kemampuan duelnya. Selain itu, Dusan Vlahovic (Juventus) disebut-sebut, meski harganya tinggi dan ada biaya komisi Rp333 miliar (€18 juta) untuk transfer gratis di 2026. Oleh karena itu, Tolu Arokodare (Genk, Rp462 miliar/€25 juta) jadi opsi lebih hemat. Meski begitu, Rafael Leao dan Christian Pulisic tetap jadi pilar di sayap, memberikan kreativitas untuk striker baru. Dengan demikian, pilihan striker akan menentukan daya dobrak Milan.

Strategi Allegri dan Tare

Allegri ingin membangun tim seimbang dengan fokus pada pertahanan dan serangan. Sebagai contoh, ia mendukung perekrutan Brown dan Doué untuk memperkuat sisi sayap, serta Jackson atau Vlahovic untuk lini depan. Selain itu, Tare memanfaatkan dana dari penjualan Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta), Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta), dan Pierre Kalulu (Rp277,5 miliar/€15 juta). Oleh karena itu, negosiasi untuk Malick Thiaw dan Alvaro Morata ke Como (Rp648 miliar/€35 juta) masih diupayakan untuk tambahan dana. Meski begitu, harga tinggi target seperti Jackson dan Jashari jadi tantangan. Dengan demikian, Allegri dan Tare harus cerdas memilih pemain untuk menjaga anggaran.

Tantangan dan Peluang

Milan punya peluang besar karena tidak bermain di kompetisi Eropa, memberi waktu lebih untuk persiapan. Sebagai contoh, Demetrio Albertini yakin Allegri bisa bawa Milan bersaing di papan atas. Selain itu, kehadiran Maignan, Leao, dan Pulisic jadi fondasi kuat. Oleh karena itu, keberhasilan transfer Brown, Doué, Jashari, dan striker top akan menentukan daya saing. Meski begitu, saingan seperti Juventus, Napoli, dan Inter, serta harga transfer tinggi, jadi hambatan. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat sebelum bursa transfer tutup pada 31 Agustus 2025.

Kesimpulan

Prediksi formasi Milan 2025/26 menunjukkan skuad kompetitif dengan Maignan, Tomori, Pavlovic, Brown, Doué, Ricci, Modric, Jashari, Leao, Pulisic, dan Jackson atau Vlahovic. Sebagai contoh, Allegri dan Tare fokus pada bek sayap dan striker untuk melengkapi tim. Selain itu, dana dari penjualan besar memberi ruang untuk belanja. Oleh karena itu, Milan berpotensi mengejar Scudetto jika target transfer tercapai. Meski begitu, negosiasi sulit dan saingan klub lain jadi tantangan. Dengan demikian, musim 2025/26 bisa jadi titik balik Rossoneri.

Berita Milan: Berita Milan Terbaru

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *