Fans Milanisti – AC Milan tengah membidik striker Chelsea, Nicolas Jackson, untuk memperkuat lini depan di musim 2025/26. Sebagai contoh, striker Senegal berusia 24 tahun ini telah mencetak 30 gol dalam 81 laga bersama Chelsea. Selain itu, Milan melihatnya sebagai opsi lebih terjangkau dibandingkan Victor Boniface dari Bayer Leverkusen. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare sudah bertanya soal harga transfer, yang dipatok Chelsea sekitar Rp925 miliar (€50 juta). Meski begitu, negosiasi sulit karena Chelsea ingin harga sesuai dan ada saingan dari klub lain. Dengan demikian, Jackson bisa jadi solusi untuk mendampingi Santiago Gimenez di lini serang.
Profil Nicolas Jackson: Striker Serba Bisa dari Chelsea
Nicolas Jackson, lahir pada 20 Juni 2001, adalah striker cepat dan fisik yang bergabung dengan Chelsea dari Villarreal pada 2023 seharga Rp703 miliar (€38 juta). Sebagai contoh, musim lalu ia mencetak 13 gol dan tujuh assist dalam 37 laga Premier League, menjadikannya pencetak gol ketiga terbanyak Chelsea setelah Cole Palmer (15 gol) dan Christopher Nkunku (14 gol). Selain itu, ia punya kontrak hingga 2031, tapi performa inkonsisten dan dua kartu merah di lima laga terakhir memicu spekulasi soal masa depannya. Oleh karena itu, Milan tertarik pada kecepatan dan kemampuan duelnya. Meski begitu, adaptasinya di Serie A jadi pertanyaan. Dengan demikian, Jackson adalah target menarik tapi berisiko.
Ketertarikan Milan dan Negosiasi Awal
Milan mulai mengejar Jackson dengan serius. Sebagai contoh, menurut Alfredo Pedullà dan Matteo Moretto, Milan sudah menghubungi Chelsea untuk menanyakan syarat transfer. Selain itu, kontak ini muncul saat negosiasi untuk bek kiri Archie Brown, yang punya agen sama dengan Jackson. Oleh karena itu, Milan punya keunggulan dalam komunikasi dengan pihak pemain. Meski begitu, Chelsea mematok harga Rp925 miliar (€50 juta), lebih rendah dari valuasi Boniface (Rp1,295 triliun/€70 juta). Dengan demikian, Tare harus bernegosiasi keras untuk menekan biaya, mungkin dengan tambahan bonus.
Saingan dari Klub Lain
Jackson bukan hanya incaran Milan. Sebagai contoh, Juventus, Napoli, Atletico Madrid, dan Barcelona juga memantau situasinya. Selain itu, klub Premier League seperti Arsenal dan Manchester United pernah dikaitkan dengannya. Oleh karena itu, Milan harus bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangannya. Meski begitu, Milan diuntungkan karena Jackson pernah jadi target mereka pada 2023 sebelum pindah ke Chelsea. Dengan demikian, hubungan lama dengan agennya bisa membantu Tare memenangkan perburuan ini.
Kebutuhan Milan di Lini Depan
Milan mendesak mencari striker baru setelah kehilangan beberapa pemain. Sebagai contoh, Luka Jovic pergi karena kontrak habis, Tammy Abraham kembali ke Roma, dan Francesco Camarda dipinjamkan ke Lecce. Selain itu, negosiasi Alvaro Morata ke Como (Rp185 miliar/€10 juta) terhambat oleh Galatasaray. Oleh karena itu, Jackson dianggap cocok untuk mendampingi Santiago Gimenez, memberikan kecepatan dan opsi berbeda di depan. Meski begitu, Milan juga mengejar Tolu Arokodare (Genk, Rp462 miliar) dan Jean-Philippe Mateta (Crystal Palace) sebagai alternatif. Dengan demikian, Jackson adalah salah satu dari beberapa opsi strategis.
Strategi Transfer Milan 2025/26
Milan sedang merombak skuad dengan dana besar dari penjualan. Sebagai contoh, Tijjani Reijnders (Rp1,295 triliun/€70 juta), Theo Hernandez (Rp462 miliar/€25 juta), dan Pierre Kalulu (Rp277,5 miliar/€15 juta) mendanai perekrutan Samuele Ricci (Rp462 miliar/€25 juta) dan Luka Modric (gratis, Rp74 miliar/tahun). Selain itu, Milan berharap mendapat Rp648 miliar (€35 juta) dari transfer Malick Thiaw dan Morata ke Como, meski masih macet. Oleh karena itu, dana ini penting untuk target seperti Giovanni Leoni (Rp555–648 miliar), Ardon Jashari (Rp703 miliar), atau bek kiri seperti Miguel Gutierrez (Rp462 miliar, operasi cedera). Meski begitu, harga Jackson yang tinggi bisa membatasi anggaran. Dengan demikian, Tare harus pilih target dengan cermat.
Tantangan Transfer Jackson
Mendatangkan Jackson penuh tantangan. Sebagai contoh, Chelsea awalnya menganggapnya “tak tersentuh,” tapi kini bersedia melepasnya jika harga cocok. Selain itu, performa Jackson yang naik-turun dan kartu merah baru-baru ini memicu keraguan di kalangan fans Milan. Oleh karena itu, Tare harus memastikan Jackson bisa beradaptasi dengan Serie A dan formasi 4-3-3 Allegri. Meski begitu, hubungan dengan agennya dan antusiasme Jackson untuk pindah ke Milan memberi harapan. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini tergantung pada fleksibilitas Chelsea soal harga.
Dukungan dari Allegri dan Cafu
Massimiliano Allegri mendukung perekrutan Jackson. Sebagai contoh, ia ingin striker cepat yang bisa bekerja sama dengan Rafael Leao dan Christian Pulisic. Selain itu, legenda Milan, Cafu, memuji Jackson sebagai “pemain muda dengan potensi besar.” Oleh karena itu, dukungan ini memperkuat posisi Jackson di daftar Tare. Meski begitu, beberapa fans lebih mendukung Boniface karena produktivitasnya yang lebih terbukti. Dengan demikian, Jackson harus membuktikan diri di Milanello jika transfer ini terwujud.
Kesimpulan
Milan sangat ingin mendatangkan Nicolas Jackson dari Chelsea untuk memperkuat lini depan. Sebagai contoh, striker Senegal ini jadi alternatif hemat dibandingkan Boniface, dengan harga Rp925 miliar (€50 juta). Selain itu, Tare sudah membuka kontak, tapi saingan dari Juventus dan Barcelona jadi ancaman. Oleh karena itu, transfer ini bisa melengkapi duet dengan Gimenez. Meski begitu, harga tinggi dan performa Jackson yang inkonsisten jadi tantangan. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini akan menentukan ambisi Milan untuk Scudetto 2025/26.
Berita Milan: Berita Transfer Milan
