Fans Milanisti – AC Milan bergerak cepat mencari pengganti Theo Hernandez, yang telah bergabung dengan Al-Hilal. Sebagai contoh, menurut Daniele Longo, Milan telah mengajukan tawaran untuk bek kiri Girona, Miguel Gutierrez, dengan biaya sekitar Rp462 miliar (€25 juta). Selain itu, Real Madrid akan mendapat 50% dari biaya transfer karena klausul penjualan. Oleh karena itu, langkah ini menunjukkan ambisi direktur olahraga Igli Tare untuk memperkuat pertahanan di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Meski begitu, persaingan dengan klub seperti Atletico Madrid dan harga yang masih bisa naik jadi tantangan. Dengan demikian, keberhasilan transfer Gutierrez akan krusial untuk musim 2025/26.
Miguel Gutierrez: Pengganti Ideal Theo Hernandez
Miguel Gutierrez, bek kiri Spanyol berusia 23 tahun, menjadi target utama Milan. Sebagai contoh, ia tampil gemilang di Girona, dengan tiga gol dan sembilan assist dalam 35 laga La Liga musim lalu. Selain itu, harganya Rp462 miliar (€25 juta) dianggap terjangkau, meski Real Madrid akan menerima Rp231 miliar karena klausul 50% sell-on fee. Oleh karena itu, Milan melihat Gutierrez sebagai pengganti ideal Theo, yang dijual seharga Rp555 miliar (€30 juta) ke Al-Hilal. Meski begitu, Girona mungkin meminta lebih, dan Atletico Madrid juga mengincarnya. Dengan demikian, Gutierrez bisa membawa keseimbangan antara serangan dan pertahanan di sisi kiri Milan.
Kepergian Theo Hernandez ke Al-Hilal
Theo Hernandez, 27 tahun, resmi meninggalkan Milan setelah enam musim. Sebagai contoh, ia pindah ke Al-Hilal dengan biaya Rp555 miliar (€30 juta) dan gaji Rp333 miliar (€18 juta) per tahun, setelah menolak tawaran awal Rp370 miliar (€20 juta). Selain itu, negosiasi kontrak barunya gagal karena Milan menolak permintaan gaji Rp148 miliar (€8 juta) per tahun dari Rp74 miliar (€4 juta). Oleh karena itu, Allegri menyatakan, “Theo membuat pilihannya, saya doakan yang terbaik,” dalam konferensi pers 7 Juli. Meski begitu, kepergian Theo meninggalkan lubang besar di sisi kiri pertahanan. Dengan demikian, Milan harus segera menemukan pengganti sepadan.
Perombakan Skuad Milan 2025/26
Milan sedang merombak skuad untuk bersaing di Serie A dan Liga Champions. Sebagai contoh, dana dari penjualan Theo (Rp555 miliar), Tijjani Reijnders (Rp1,3 triliun), dan Malick Thiaw (Rp462 miliar) digunakan untuk mendanai transfer seperti Samuele Ricci (Rp453 miliar), Ardon Jashari (tawaran Rp703 miliar), dan Mateo Retegui (Rp925 miliar). Selain itu, Yacine Adli (ke Milan Futuro), Ismael Bennacer (ke Marseille), serta Noah Okafor dan Alvaro Morata (dijual, hemat gaji Rp592 miliar) merampingkan tim. Oleh karena itu, Tare fokus pada Italianisasi dan pemain muda seperti Gutierrez. Meski begitu, kegagalan mendatangkan Maxim De Cuyper dan protes Curva Sud menambah tekanan. Dengan demikian, transfer Gutierrez jadi langkah strategis.
Pesaing dan Alternatif untuk Posisi Bek Kiri
Selain Gutierrez, Milan mempertimbangkan bek kiri lain. Sebagai contoh, Destiny Udogie (Tottenham) dan Oleksandr Zinchenko (Arsenal) masuk radar, tapi harganya lebih tinggi (Rp740 miliar–Rp925 miliar). Selain itu, Archie Brown (Rp370 miliar) juga dipertimbangkan, tapi Gutierrez lebih cocok karena pengalaman di La Liga dan usianya yang muda. Oleh karena itu, Tare memprioritaskan Gutierrez, terutama karena Real Madrid tidak mengaktifkan opsi buyback Rp166,5 miliar (€9 juta). Meski begitu, Atletico Madrid, Juventus, dan Napoli juga mengincar Gutierrez. Dengan demikian, Milan harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangannya.
Strategi Allegri dan Peran Rafael Leao
Allegri ingin membangun tim seimbang dengan Rafael Leao sebagai motor serangan. Sebagai contoh, Leao, Mike Maignan, dan Christian Pulisic jadi pilar utama, sementara Santiago Gimenez tetap diandalkan meski cedera. Selain itu, Luka Modric (mentor lini tengah) dan Jashari akan memperkuat tengah lapangan. Oleh karena itu, Gutierrez diharapkan mendukung Leao di sisi kiri dengan overlap dan umpan silang. Meski begitu, adaptasi pemain baru di formasi 4-3-3 Allegri jadi tantangan. Dengan demikian, chemistry antara Gutierrez dan Leao akan menentukan daya dobrak Milan.
Tantangan dan Harapan
Transfer Gutierrez mencerminkan ambisi Milan untuk tetap kompetitif. Sebagai contoh, biaya Rp462 miliar relatif terjangkau dibandingkan Udogie atau Zinchenko, tapi persaingan dengan Atletico Madrid bisa menaikkan harga. Selain itu, Girona mungkin meminta lebih karena performa Gutierrez musim lalu. Oleh karena itu, Tare harus cerdas dalam negosiasi, terutama dengan dana dari penjualan Theo. Meski begitu, kegagalan Milan finis di zona Eropa musim lalu menambah tekanan untuk membentuk skuad kuat. Dengan demikian, keberhasilan mendatangkan Gutierrez akan jadi langkah besar menuju musim 2025/26.
Kesimpulan
Milan mengajukan tawaran Rp462 miliar untuk Miguel Gutierrez sebagai pengganti Theo Hernandez, yang pindah ke Al-Hilal. Sebagai contoh, Gutierrez dianggap ideal karena usia muda dan pengalaman di La Liga. Selain itu, dana dari penjualan Theo, Reijnders, dan Thiaw mendukung transfer ini. Oleh karena itu, Tare dan Allegri fokus membangun tim kompetitif dengan Leao sebagai pilar. Meski begitu, persaingan dengan klub lain dan potensi kenaikan harga jadi hambatan. Dengan demikian, transfer Gutierrez akan menentukan kekuatan sisi kiri Milan di musim 2025/26.
Berita Milan: Berita Transfer Milan
