Fans Milanisti – Arsenal bersiap menghadapi AC Milan dalam laga persahabatan pertama tur pramusim di Asia pada 23 Juli 2025. Sebagai contoh, laga ini bisa jadi panggung debut Viktor Gyökeres, Martin Zubimendi, dan Christian Norgaard, tiga rekrutan baru yang diharapkan mengubah wajah tim. Selain itu, Mikel Arteta ingin melihat bagaimana pemain baru ini beradaptasi dengan taktiknya. Oleh karena itu, tur ke Singapura dan Hong Kong jadi kesempatan penting untuk membentuk skuad musim 2025/26. Meski begitu, tantangan integrasi pemain baru dan jadwal padat pramusim bisa jadi hambatan. Dengan demikian, performa melawan Milan akan menentukan langkah awal Arsenal menuju gelar.
Viktor Gyökeres: Penyerang Baru yang Dinanti
Viktor Gyökeres, penyerang Swedia berusia 27 tahun, jadi sorotan utama Arsenal. Sebagai contoh, transfernya dari Sporting CP, dengan biaya sekitar Rp1,4 triliun (€77 juta), hampir selesai setelah kesepakatan personal tercapai. Selain itu, Gyökeres mencetak 97 gol dalam 102 laga di Portugal, termasuk hat-trick melawan Manchester City di Liga Champions. Oleh karena itu, ia diharapkan jadi solusi untuk lini depan Arsenal yang kekurangan penyerang tajam. Meski begitu, Sporting awalnya meminta Rp1,6 triliun (€86 juta), tapi negosiasi terus berlanjut. Dengan demikian, debutnya melawan Milan bisa jadi momen besar untuk membuktikan ketajamannya.
Martin Zubimendi: Gelandang Baru di Jantung Tim
Martin Zubimendi, gelandang Spanyol berusia 26 tahun, resmi bergabung dari Real Sociedad dengan biaya Rp1,1 triliun (€60 juta). Sebagai contoh, ia menolak Liverpool dan Real Madrid demi Arsenal karena cocok dengan gaya bermain Arteta. Selain itu, Zubimendi dikenal sebagai playmaker lini tengah yang cerdas dan progresif. Oleh karena itu, ia akan menggantikan Jorginho dan Thomas Partey, yang telah meninggalkan klub. Meski begitu, adaptasinya di Premier League akan diuji dalam laga melawan Milan. Dengan demikian, Zubimendi diharapkan membawa keseimbangan di lini tengah Arsenal.
Christian Norgaard: Pengganti Partey dari Brentford
Christian Norgaard, kapten Brentford berusia 31 tahun, akan segera bergabung dengan Arsenal dalam kesepakatan Rp277,5 miliar (€15 juta). Sebagai contoh, ia diincar untuk menambah pengalaman di lini tengah setelah kepergian Partey. Selain itu, Norgaard dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh dan mampu memutus serangan lawan. Oleh karena itu, ia akan bersaing dengan Zubimendi dan Declan Rice untuk posisi utama. Meski begitu, perannya lebih sebagai pelapis, bukan starter utama. Dengan demikian, laga melawan Milan akan jadi kesempatan baginya untuk menunjukkan nilai tambah.
Tur Pramusim Asia: Ujian Awal Arsenal
Arsenal akan menjalani tur pramusim di Singapura dan Hong Kong, dimulai dengan laga melawan AC Milan pada 23 Juli. Sebagai contoh, setelah Milan, Arsenal akan menghadapi Newcastle United dan Tottenham Hotspur. Selain itu, tur ini jadi ajang integrasi pemain baru seperti Gyökeres, Zubimendi, Norgaard, dan Kepa Arrizabalaga (dari Chelsea, Rp92,5 miliar). Oleh karena itu, Arteta akan menguji formasi 4-3-3 dengan fokus pada serangan cepat dan transisi. Meski begitu, jadwal padat dan jet lag bisa memengaruhi performa. Dengan demikian, laga melawan Milan akan jadi tolok ukur awal kesiapan tim.
Perombakan Skuad Arsenal 2025/26
Arsenal sedang merombak skuad untuk musim baru. Sebagai contoh, kepergian Jorginho (ke Flamengo, gratis), Thomas Partey (kontrak habis), dan potensi keluarnya Gabriel Martinelli (ke Bayern Munich) membuka ruang untuk pemain baru. Selain itu, Arsenal juga mengincar Noni Madueke (Chelsea, Rp925 miliar) dan Eberechi Eze (Crystal Palace, Rp1,3 triliun) untuk memperkuat sayap. Oleh karena itu, dana dari penjualan pemain seperti Oleksandr Zinchenko (diincar AC Milan) akan digunakan untuk transfer besar. Meski begitu, fokus pada Gyökeres dan Zubimendi menunjukkan prioritas Arteta pada penyerang dan gelandang. Dengan demikian, skuad baru ini diharapkan bersaing untuk gelar Premier League.
Strategi Arteta dan Peran Bukayo Saka
Mikel Arteta ingin membangun tim yang seimbang dengan Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Declan Rice sebagai pilar utama. Sebagai contoh, Gyökeres diharapkan jadi ujung tombak, didukung oleh passing progresif Zubimendi dan Rice. Selain itu, Norgaard akan menambah kedalaman di lini tengah, sementara Kepa jadi pelapis David Raya. Oleh karena itu, Arteta akan mengandalkan Saka di sayap kanan untuk menciptakan peluang bagi Gyökeres. Meski begitu, adaptasi pemain baru di liga seketat Premier League jadi tantangan. Dengan demikian, laga melawan Milan akan menguji chemistry tim.
Tantangan dan Harapan
Arsenal menghadapi tekanan besar untuk meraih gelar setelah tiga kali runner-up di Premier League. Sebagai contoh, kegagalan mendatangkan Benjamin Sesko (RB Leipzig, Rp1,6 triliun) membuat Gyökeres jadi prioritas utama. Selain itu, persaingan dengan klub seperti Manchester United dan Liverpool untuk Gyökeres sempat menyulitkan negosiasi. Oleh karena itu, Andrea Berta, direktur olahraga Arsenal, bergerak cepat untuk menyelesaikan transfer. Meski begitu, biaya tinggi dan kebutuhan akan winger seperti Madueke atau Eze bisa menguras anggaran. Dengan demikian, keberhasilan integrasi Gyökeres, Zubimendi, dan Norgaard akan menentukan langkah Arsenal.
Kesimpulan
Arsenal bersiap menampilkan Viktor Gyökeres, Martin Zubimendi, dan Christian Norgaard dalam laga pramusim melawan AC Milan pada 23 Juli 2025. Sebagai contoh, Gyökeres diharapkan jadi penyerang tajam, Zubimendi mengatur lini tengah, dan Norgaard menambah kedalaman. Selain itu, tur Asia jadi ujian awal untuk skuad baru Arteta. Oleh karena itu, transfer ini menunjukkan ambisi Arsenal untuk bersaing di Premier League dan Liga Champions. Meski begitu, tantangan adaptasi dan biaya transfer jadi hambatan. Dengan demikian, laga melawan Milan akan jadi langkah awal menuju musim 2025/26 yang menjanjikan.
Berita Milan: Berita Milan Terbaru