Fans Milanisti – AC Milan sedang sibuk memburu pemain baru untuk musim 2025/26. Sebagai contoh, Ardon Jashari dari Club Brugge menjadi target utama lini tengah, sementara Guela Doué dan Miguel Gutierrez diincar untuk memperkuat posisi bek sayap. Selain itu, Giovanni Leoni dari Parma jadi rebutan dengan Inter untuk posisi bek tengah. Oleh karena itu, direktur olahraga Igli Tare dan pelatih Massimiliano Allegri fokus membangun tim kompetitif. Meski begitu, Dusan Vlahovic hanya akan diburu jika biayanya terjangkau. Dengan demikian, langkah transfer ini akan menentukan ambisi Milan di Serie A dan Liga Champions.
Ardon Jashari: Prioritas Lini Tengah Milan
Ardon Jashari, gelandang 22 tahun dari Club Brugge, menjadi incaran utama Milan. Sebagai contoh, Milan telah menawarkan Rp611 miliar (€33 juta) plus bonus Rp92,5 miliar (€5 juta), meski Brugge meminta Rp740 miliar (€40 juta). Selain itu, Jashari, yang disebut sebagai “Xhaka baru,” telah menyatakan ingin bergabung dengan Milan. Oleh karena itu, Tare optimistis kesepakatan akan tercapai dalam waktu dekat. Meski begitu, negosiasi masih berlangsung karena Brugge bersikeras dengan harga tinggi. Dengan demikian, Jashari diharapkan melengkapi lini tengah bersama Samuele Ricci dan Luka Modric.
Guela Doué: Target untuk Bek Sayap Kanan
Milan mengincar Guela Doué, bek sayap kanan Strasbourg, untuk memperkuat pertahanan. Sebagai contoh, Milan menawarkan Rp277,5 miliar (€15 juta), tapi Strasbourg meminta Rp370 miliar (€20 juta). Selain itu, Doué, 22 tahun, dianggap cocok dengan taktik 4-3-3 Allegri karena kecepatan dan kemampuan menyerangnya. Oleh karena itu, Tare bergerak cepat untuk mengamankan pemain asal Pantai Gading ini. Meski begitu, persaingan dengan klub seperti Barcelona untuk target lain seperti Vanderson menyulitkan. Dengan demikian, Doué jadi opsi realistis untuk menggantikan bek kanan yang keluar.
Miguel Gutierrez: Solusi untuk Bek Sayap Kiri
Setelah kepergian Theo Hernandez ke Al-Hilal (Rp555 miliar), Milan mencari bek sayap kiri baru. Sebagai contoh, Miguel Gutierrez dari Girona, yang besar di akademi Real Madrid, jadi kandidat utama. Selain itu, harganya diperkirakan Rp555 miliar (€30 juta), sesuai anggaran Milan. Oleh karena itu, Gutierrez dianggap ideal karena pengalaman di La Liga dan kemampuan menyerangnya. Meski begitu, kegagalan mendatangkan Maxim De Cuyper (pindah ke Brighton, Rp370 miliar) membuat Milan harus bergerak cepat. Dengan demikian, Gutierrez bisa jadi pengganti Theo yang sepadan.
Derby Transfer untuk Giovanni Leoni
Milan dan Inter bersaing untuk mendapatkan Giovanni Leoni, bek tengah Parma. Sebagai contoh, Leoni dianggap sebagai talenta muda yang bisa memperkuat pertahanan Allegri. Selain itu, Milan mungkin memasukkan Mattia Liberali dalam kesepakatan untuk menurunkan biaya transfer, yang diperkirakan Rp555 miliar (€30 juta). Oleh karena itu, Tare ingin menyelesaikan transfer ini, tapi hanya jika ada penjualan bek tengah seperti Malick Thiaw (ke Como, Rp462 miliar). Meski begitu, Thiaw lebih memilih Bundesliga atau Premier League. Dengan demikian, transfer Leoni bergantung pada strategi penjualan Milan.
Dusan Vlahovic: Opsi dengan Biaya Rendah
Dusan Vlahovic dari Juventus tetap jadi incaran, tapi hanya dengan biaya rendah. Sebagai contoh, Vlahovic tertarik bergabung karena pengalamannya dengan Allegri, tapi gajinya (Rp222 miliar per tahun) jadi kendala. Selain itu, Milan mempertimbangkan pinjaman dengan kewajiban beli, dengan Juventus mungkin menanggung sebagian gaji. Oleh karena itu, Vlahovic bukan prioritas utama dibandingkan Victor Boniface (Rp1,1 triliun). Meski begitu, Tare siap memanfaatkan peluang jika harga Vlahovic turun di akhir bursa transfer. Dengan demikian, Milan fokus pada opsi yang lebih hemat.
Perombakan Skuad Milan 2025/26
Milan sedang merombak skuad untuk musim baru. Sebagai contoh, penjualan Theo Hernandez (Rp555 miliar), Tijjani Reijnders (Rp1,3 triliun), dan Malick Thiaw (Rp462 miliar) menghasilkan dana besar. Selain itu, Yacine Adli (ke Milan Futuro), Ismael Bennacer (ke Marseille), serta Noah Okafor dan Alvaro Morata (dijual untuk hemat gaji Rp592 miliar) merampingkan tim. Oleh karena itu, dana ini mendanai transfer seperti Ricci (Rp453 miliar), Jashari (tawaran Rp703 miliar), dan Mateo Retegui (Rp925 miliar). Meski begitu, protes Curva Sud dan kegagalan mendatangkan De Cuyper menambah tekanan. Dengan demikian, Tare harus cerdas dalam memilih pemain.
Strategi Allegri dan Fokus pada Leao
Allegri ingin tim yang solid dengan Rafael Leao dan Mike Maignan sebagai pilar utama. Sebagai contoh, Leao, yang menyampaikan salam perpisahan emosional untuk Theo, diharapkan jadi motor serangan. Selain itu, Santiago Gimenez, Luka Modric, dan Christian Pulisic juga jadi andalan. Oleh karena itu, Allegri mengusung formasi 4-3-3 dengan tambahan bek sayap dan gelandang seperti Jashari. Meski begitu, kepergian Theo dan cedera Gimenez jadi tantangan. Dengan demikian, Allegri harus memastikan skuad baru cepat beradaptasi.
Tantangan dan Harapan
Milan menghadapi persaingan ketat di bursa transfer. Sebagai contoh, Inter menyaingi untuk Leoni, sementara Dortmund juga mengincar Jashari. Selain itu, biaya tinggi untuk Gutierrez dan Doué membutuhkan strategi finansial cerdas. Oleh karena itu, Tare memanfaatkan dana dari penjualan untuk mengejar target utama. Meski begitu, Allegri menekankan pentingnya kekompakan tim, seperti disampaikannya di raduno 7 Juli: “Kita harus jadi satu kesatuan.” Dengan demikian, keberhasilan transfer ini akan menentukan daya saing Milan di musim 2025/26.
Kesimpulan
Milan sedang mengejar Ardon Jashari, Guela Doué, Miguel Gutierrez, dan Giovanni Leoni untuk memperkuat skuad musim 2025/26. Sebagai contoh, Jashari hampir pasti bergabung, sementara Doué dan Gutierrez jadi solusi untuk bek sayap. Selain itu, Leoni jadi target panas dalam derby transfer dengan Inter. Oleh karena itu, Vlahovic hanya akan diincar dengan biaya rendah. Meski begitu, tantangan finansial dan persaingan klub lain jadi hambatan. Dengan demikian, Tare dan Allegri harus bekerja sama untuk membawa Milan kembali berjaya.
Berita Milan: Berita Transfer Milan