Milan Rencanakan Transfer Guirassy di Akhir Musim Panas

Serhou Guirassy

Fans Milanisti – AC Milan berencana mendatangkan Serhou Guirassy, striker Borussia Dortmund, di akhir bursa transfer musim panas 2025. Pemain berusia 29 tahun ini jadi target utama untuk melengkapi lini serang di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Sebagai contoh, Milan menunda negosiasi hingga Dortmund selesai bertanding di Club World Cup pada Juli 2025, berharap harga Rp1,3 triliun (€70 juta) bisa turun. Oleh karena itu, Igli Tare, direktur olahraga, ingin menambah striker baru untuk bersaing dengan Santiago Gimenez. Meski begitu, harga tinggi dan usia Guirassy jadi tantangan besar. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini akan memperkuat ambisi Milan untuk musim 2025/26.

Serhou Guirassy: Target Striker Impian

Serhou Guirassy mencetak 35 gol dan sembilan assist di semua kompetisi untuk Dortmund musim lalu, menjadikannya salah satu striker top Eropa. Sebagai contoh, performanya di Bundesliga dan Liga Champions, termasuk gol melawan Bayern Munich, membuat Allegri menyetujui profilnya sebagai pengganti Olivier Giroud. Selain itu, Guirassy dikenal sebagai striker kuat yang mendominasi kotak penalti, cocok dengan visi Allegri untuk formasi 4-3-3. Oleh karena itu, Milan melihatnya sebagai pasangan ideal untuk Gimenez, yang baru menyatakan betah di Milan. Meski begitu, usianya yang mendekati 30 tahun membuat beberapa fans ragu, terutama dengan harga Rp1,3 triliun. Dengan demikian, Guirassy bisa jadi investasi besar jika Milan berhasil menegosiasikan harga lebih rendah.

Bacaan Lainnya

Strategi Penundaan Negosiasi Serhou Guirassy

Milan memilih menunggu hingga akhir Club World Cup, di mana Dortmund akan menghadapi Monterrey (2 Juli) dan potensial melawan Real Madrid atau Juventus (5 Juli). Sebagai contoh, Tare yakin Dortmund mungkin menurunkan harga jika Guirassy tidak tampil maksimal atau jika kebutuhan dana muncul. Selain itu, Milan berharap tekanan bursa transfer akhir akan memaksa Dortmund menerima tawaran di bawah Rp1,3 triliun, mungkin Rp925 miliar (€50 juta). Oleh karena itu, Tare juga memantau alternatif seperti Aleksandar Mitrovic dari Al-Hilal, yang lebih murah. Meski begitu, persaingan dari Manchester United dan Tottenham, serta keterlibatan Guirassy di Club World Cup, bisa mempersulit rencana. Dengan demikian, kesabaran Milan akan diuji hingga Agustus.

Kebutuhan Striker Baru

Milan membutuhkan striker baru untuk memperkuat lini serang setelah kepergian Tammy Abraham, Luka Jović, dan pinjaman Francesco Camarda. Sebagai contoh, meski Gimenez sudah menunjukkan potensi dengan gol di Serie A dan Coppa Italia, Allegri ingin opsi tambahan untuk rotasi dan variasi taktik. Selain itu, dana dari penjualan Tijjani Reijnders (Rp1,3 triliun), Malick Thiaw (Rp462 miliar), dan Theo Hernandez (Rp555 miliar) memberi ruang anggaran Rp740–925 miliar untuk striker. Oleh karena itu, Tare menargetkan pemain seperti Guirassy atau Mateo Retegui (Rp925 miliar), yang sudah terbukti di Serie A. Meski begitu, kegagalan mendatangkan Joshua Zirkzee dan Benjamin Sesko di masa lalu membuat Milan harus hati-hati. Dengan demikian, Guirassy jadi prioritas untuk melengkapi serangan.

Konteks Skuad Milan 2025/26

Milan sedang membangun skuad kompetitif di bawah Allegri dan Tare. Sebagai contoh, transfer Samuele Ricci (Rp453 miliar), Ardon Jashari (tawaran Rp703 miliar), dan Mateo Retegui (Rp925 miliar) menunjukkan fokus pada Italianisasi dan talenta muda. Selain itu, penjualan Noah Okafor dan Alvaro Morata menghemat gaji Rp592 miliar, sementara Yacine Adli ke Milan Futuro dan Ismael Bennacer ke Marseille merampingkan skuad. Oleh karena itu, Rafael Leao, Mike Maignan, Christian Pulisic, dan Gimenez jadi pilar utama, dengan target bek seperti Giovanni Leoni atau Pietro Comuzzo (masing-masing Rp555 miliar). Meski begitu, protes Curva Sud dan absensi Gimenez-Modric di raduno Milanello menambah tekanan. Dengan demikian, Guirassy bisa jadi kunci untuk lini serang yang lebih tajam.

Tantangan dan Harapan Serhou Guirassy

Guirassy, dengan pengalaman di Bundesliga dan kemampuan fisiknya, cocok sebagai “Giroud baru” untuk Milan. Sebagai contoh, ia bisa bermain sebagai ujung tombak tunggal atau bersama Gimenez dalam formasi 4-4-2, seperti yang pernah dirancang untuk Giroud. Selain itu, Allegri melihatnya sebagai solusi untuk memperbaiki rekor kebobolan 43 gol musim lalu dengan pressing agresif dari depan. Oleh karena itu, Milan berharap Guirassy bisa meniru kesuksesan Giroud di Serie A. Meski begitu, harga Rp1,3 triliun, usia Guirassy, dan ketidakpastian negosiasi jadi kendala. Dengan demikian, keberhasilan transfer ini bergantung pada strategi Tare di akhir bursa transfer.

Kesimpulan

Milan merencanakan transfer Serhou Guirassy di akhir musim panas, menunggu Club World Cup selesai untuk menekan harga dari Rp1,3 triliun. Sebagai contoh, Guirassy dianggap ideal untuk melengkapi Gimenez di lini serang Allegri. Selain itu, dana transfer besar dan fokus Italianisasi Tare mendukung ambisi ini. Meski begitu, usia Guirassy dan persaingan dari klub lain jadi tantangan. Dengan demikian, transfer ini akan menentukan apakah Milan bisa membangun serangan maut untuk Serie A dan Coppa Italia 2025/26.

Berita Milan: Berita Transfer Milan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *